Males Ngeblog? Ini Dia Solusi Sederhananya

Hai, Temans Blogger. Sudah berapa lamakah kira-kira kalian memiliki rumah online bernama blog atau website? Atau malah ada yang punya lebih dari satu rumah online?

Nggak papa. Aku juga punya beberapa rumah online bernama blog. Salah satunya adalah yang sedang Teman-teman baca ini.

Aku sih yakin ya. Masing-masing blogger punya management sendiri dalam mengatur blognya. Mau update kapan atau mau nulis apa misalnya.

Cuma ada satu sih unek-unek yang perlu kutanyakan sepanjang aku punya website. Pernah nggak sih merasa males ngurusin website? Karena apa gitu lho?

Credit to www.pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571/

Penyebab Males Ngeblog

Aku jelas sering merasakan perasaan itu. Males buat update konten di website. Pinginnya cuma rebahan sambil nonton drakor dan lain-lain.

Biasanya ada beberapa penyebab males ngeblog yang kurasakan. Mungkin Teman-teman juga merasakannya atau punya masalah lain, boleh sharing di kolom komentar ya, Temans.

1. Kehabisan Ide Buat Artikel

Hal pertama adalah karena aku kehabisan ide buat artikel. Makanya jadi merasa males buat ngeblog.

Apalagi yang punya lebih dari satu blog. Mau nulis satu ide, kok ya merasa sudah nulis di blog sana. Terus nggak punya ide baru. Mentok aja gitu.

Sudahlah. Alamat aku nggak bakal buka dashboard website sama sekali tu.

2. Merasa Nggak Cukup Waktu Buat Mengelola Blog

Penyebab males ngeblog kedua adalah aku merasa sok sibuk. Urusan domestic rumahan, kayak nyuci baju, setrika, beres-beres sampai masak kayak nggak ada habisnya.

Bikin badan merasa capek. Remuk redam. Jadi, begitu semua kelar eh malah pinginnya goleran. Terus malas deh buka dashboard blog buat update konten.

3. Sepi Pengunjung

Ngeblog udah lama. Tapi jumlah tampilan halaman blog yang sering kita sebut page view (PV) cuma segitu-segitu saja. Sementara beberapa job membutuhkan angka di atas PV milik kita.

Duh. Ini tu bikin baper. Apa iya tulisanku nggak bagus? Makanya, teman-teman nggak datang berkunjung.

Kalian juga merasa begitu nggak sih, Gaes?

Bacaan Menarik Lainnya:

Saat Menulis Blog Tak Lagi Sekedar Curhatan

4. Merasa Nggak Cepat Dapat Duit

Awal ngeblog dulu, aku nggak mengerti kalau kita bisa cari duit dari sini. Tujuanku buat blog dulu tu semacam pingin punya wadah buat menuliskan semua imajinasi saja.

Semakin lama kok ya makin paham bahwa artikel yang kita posting di blog bisa menjadi usaha untuk dapat duit. Terlebih setelah masuk masa pandemi yang membuatku kehilangan pekerjaan.

Aku mulai mengembangkan kepak sayap blogku. Nggak lagi hanya tulisan imajinasi tapi juga tulisan bermanfaat lainnya. Sehingga, membuatnya bisa menarik perhatian beberapa klien untuk bekerja sama denganku melalui blog.

Sayangnya, kita nggak selalu bisa mendapatkan tawaran kerja sama itu. Terlebih jika berkaitan dengan alasan ketiga tadi. Dimana jumlah PV menjadi syarat untuk bisa bekerja sama.

Maka sudahlah. Aku jadi merasa kayak hopeless gitu deh.

Kalau Sudah Males Ngeblog, Coba Lakukan Beberapa Hal Sederhana Ini

Tapi e tapi. Kita nggak boleh diam saja ya saat perasaan males itu datang menghampiri. Paling nggak, kita kudu cari solusi sederhana biar semangat lagi mengelola rumah onlinenya.

Aku punya beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan saat males ngeblog. Teman-teman boleh meniru atau menambahkan dengan menuliskannya melalui kolom komentar ya.

1. Refreshing Sejenak

Kalau sudah mulai males ngeblog itu tandanya kita sudah butuh refreshing. Jadi, nggak masalah kok buat meninggalkannya untuk sementara waktu. Lalu cobalah alihkan perhatian pada hal lain. Yang membuat pikiran kita bisa refresh.

Nggak perlu yang mahal-mahal kok. Memaksa buat jalan-jalan ke tempat wisata juga nggak usah. Tapi kalau ada waktu dan budget ya bolehlah.

Kita bisa lho refreshing dengan low budget. Misal dengan nonton film kesayangan, kayak drakor gitu. Atau pergi ke luar rumah. Amati lingkungan sekitar. Siapa tahu kita malah dapat ilham untuk bikin konten. Iya nggak?

2. Catat Semua Ide yang Terlintas Lalu Segera Kembangkan menjadi Artikel

Credit to www.pexels.com/@jessbaileydesign/

Ide tu ya datangnya kadang tiba-tiba. Nggak selalu saat kita berhadapan dengan laptop dan sedang membuka dashboard website lho.

Oleh karena itu, saat dia datang. Kita kudu gercep buat nulis. Kalau lagi jauh sama buku dan pena ya kita bisa tulis di handphone yang kayaknya selalu ada dalam genggaman.

Nah, begitu kita sudah bisa fokus dan berhadapan dengan laptop atau berada di kondisi yang memungkinkan kita untuk mengetik. Maka kita harus segera mengembangkan ide yang terlintas tadi menjadi sebuah artikel.

Kalau bisa ya, nggak usah tar-sok-tar-sok deh. Yang ada malah kita lupa bahwa kita pernah nulis ide itu dan merasa kehabisan ide lagi saat mau buka dashboard rumah onlinenya. Hehehe….

Bacaan Menarik Lainnya:

Platform Menulis Blog Terbaik

3. Ubah Tampilan Blog

Kadang males itu datang karena kita merasa bosan. Betul nggak?

Jadi, ada baiknya kalau kita mengubah tampilan blog. Memang sih, aku pernah dengar bahwa sering gonta-ganti template website itu kurang bagus untuk performa blog. Cuma kalau misal gantinya 6 bulan sekali ‘kan nggak masalah ya gaes ya.

4. Belajar Lagi Tentang Dunia Blog

Kalau urusan page view sedikit yang bikin malas mah ada solusinya atuh. Kita bisa belajar lagi urusan blog, kayak belajar Search Engine Optimization (SEO) gitu.

Intinya, kita belajar gimana agar blog kita bisa mudah ditemukan melalui search engine. Ibarat katanya nih, orang mau cari apa di google yang muncul paling atas tu blog kita gitu lho.

Dengan begitu ‘kan traffic di blog kita bisa meningkat. Jadi makin semangat deh kitanya.

5. Berinteraksi dengan Sesama Blogger

Solusi males ngeblog terakhir menurutku adalah berinteraksi dengan sesama blogger. Kita bisa ngobrol melalui dunia maya atau chatting gitu. Bertukar kabar dan lain-lain.

Kalau perlu nih ya. Kita bisa bergabung dalam beberapa komunitas blogger. Biasanya nih, ada ruang yang memungkinkan para member komunitas untuk berbagi cerita, informasi bahkan job lho.

Misal, saat kita kesulitan dalam dunia perbloggeran, kita bisa minta pendapat sesama member. Atau belajar bareng buat mengembangkan blog. Pokoknya banyak hal yang bisa kita lakukan dengan Teman-teman yang memiliki passion yang sama deh.

Coba saja cari grup komunitasnya melalui media social. Terus gabung dan cari tahu apakah mereka punya grup whatsapp, telegram dan sebagainya yang bikin kita mudah berinteraksi.

Salah satu komunitas blogger yang kuikuti saat ini adalah Komunitas Gandjel Rel. Komunitas Blogger Semarang. Aku bergabungnya saat masih tinggal di Semarang. Sampai sekarang.

Bersama mereka, aku bisa semakin semangat menghilangkan rasa males ngeblog. Katanya, ayolah ngeblog. Biar nggak ada lagi yang ngeganjel. Gitu deh. Semoga bermanfaat.

Bacaan Menarik Lainnya:

Tujuan Perencanaan Keuangan