Saat membangun sebuah usaha, baik itu warung kopi atau bisnis clothing, dalam skala kecil, menengah atau besar sekalian. Kita pasti ingin usaha tersebut ramai. Memberikan banyak pemasukan untuk kita.
Tapi sayangnya, nggak semua hal bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan. Termasuk dalam hal membangun usaha.
Kadang kala bukannya ramai, kita malah menemukan usaha yang kita rintis malah sepi pelanggan. Apa yang kita jual nggak laku. Terus gimana? Masa iya kita tutup usaha yang baru buka?
Cara Menghadapi Usaha yang Sepi
![]() |
Sumber Foto: canva.com |
Kita nggak boleh menyerah hanya karena bisnis yang sepi ya, Gaes. Anggap saja, kita mau menutup usahanya dan coba usaha lain. Apakah kita yakin usaha baru tersebut bakal ramai?
Gimana kalau sepi lagi? Mau nutup lagi dan ganti bisnis baru gitu? Masa iya mau gitu terus? Hehehe….
Mending kita cari cara menghadapi usaha yang sepi deh! Tentu saja dengan tujuan agar apa yang sedang kita rintis bisa laris kembali dong.
Indscript Creative adalah sebuah perusahaan yang fokus pada business to business dan pemberdayaan perempuan. Mereka sudah memberikan cara-cara dalam menghadapi bisnis yang sepi. Aku menemukannya dalam postingan di akun sosial media mereka, sebagai berikut:
1. Evaluasi
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah evaluasi secara keseluruhan, mulai dari hulu hingga hilir. Melalui evaluasi ini, kita akan mendapatkan jawaban mengapa usaha kita sepi dan gimana cara meramaikannya kembali.
Semua itu terangkum dalam kelemahan dan kekuatan yang perusahaan miliki. Kita bisa tutup kelemahannya dengan hal lain yang lebih menguntungkan.
2. Berhitung
Urusan berhitung nggak hanya tentang kas saja sih. Tapi kita juga harus memperhitungkan semua aset untuk mengelolanya kembali.
Aku pernah dengar cerita pemilik Indscript Creative. Beliau pun mengalami kesulitan kala pandemi. Kabarnya menggunakan tabungan pribadi agar perusahaan tersebut tetap berjalan dan berkembang. Hingga sekarang kita tahu betapa ramainya perusahaan ini.
3. Ubah strategi
Salah satu penyebab usaha sepi adalah strategi yang monoton dan jadul. Padahal jaman sudah berubah. Itu artinya, kita juga harus mengubah strategi sesuai dengan perkembangan jaman.
Kalau belum mencoba pemasaran online, maka kita bisa belajar. Kita bisa mengikuti salah satu Indscript Kelas Bisnis.
4. Membangun relasi
![]() |
Sumber Foto: canva.com |
Kadang kala yang bisa melihat kekurangan dari usaha yang kita rintis adalah pihak luar. Sehingga, akan lebih baik jika kita memiliki relasi yang bisa berbagi pemikiran.
Relasi bisnis juga akan memberi perbandingan mengenai apa yang mungkin salah pada metode yang kita pakai. Jadi, kita bisa memperbaiki setiap detailnya.
5. Inovasi
Konsumen itu punya karakter yang beragam. Beberapa mungkin suka dengan apa yang saat ini kita tawarkan. Tapi beberapa yang lain lebih memilih untuk mengabaikan.
Bukan karena nggak bagus sih. Lebih karena belum terlalu butuh.
Kalau kita nggak punya inovasi untuk bisnis. Lama-kelamaan yang suka juga bakal bosan lho. Makanya usaha kita sepi.
6. Company profile
Indscript Creative menyebutkan bahwa salah satu alasan usaha kita sepi adalah belum cukup terkenal. Sehingga, cara menghadapi usaha yang sepi bisa dengan membuat suatu event atau promo.
Kita juga bisa mengikuti komunitas. Memperkenalkan brand kita pada mereka. Lalu meminta pendapat tentang apa yang kurang dari usaha yang sedang kita rintis.
Komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis cocok sekali untuk ini. Kita bisa banyak belajar bersama ibu-ibu yang lain. Bagaimana cara agar company profile kita lebih banyak dikenal oleh konsumen dan lain-lain.
7. Berhemat
Ini adalah cara menghadapi usaha sepi yang sepele. Kita bisa berhemat. Bukan berarti pelit ya. Hanya saja, gunakan uang sebagaimana mestinya. Mengapa?
Saat menjalankan roda bisnis, kita pasti membutuhkan dana yang banyak. Oleh karena itu, kita harus berusaha agar arus kasnya sehat. Nggak bocor sana-sini.
8. Kembangkan ide baru
Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis juga bisa memberikan inspirasi untuk usaha kita. Inspirasi ini bisa kita kembangkan menjadi ide baru untuk usaha kita.
Menghadapi selera konsumen yang selalu berkembang ‘kan nggak boleh hanya diam saja. Biar mereka nggak bosan sama usaha yang kita miliki.
Cara menghadapi usaha yang sepi nggak bisa dengan menutup usahanya ya, Gaes. Itu namanya jalan pintas. Kita bisa melakukan 8 cara dari Indscript Creative tadi untuk membuat usaha kita ramai kembali.
Selain itu, pebisnis harus terus belajar ya. Dunia bisnis itu selalu berkembang. Kalau kita hanya diam, maka akan semakin tertinggal. Coba deh belajar di Indscript Kelas Bisnis. Semoga bermanfaat.
Sumber:
- https://www.instagram.com/indscriptcreative_/
- https://tribelio.page/kenaliindscriptcreative
0 Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.