Ada beberapa divisi yang harus ada di perusahaan. Setiap divisi tersebut punya tugas dan tanggung jawab yang berbeda agar kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh berjalan dengan baik.
Beberapa divisi ini memegang peranan penting dan menjadi bagian utama dari setiap bisnis di perusahaan.
Salah satunya adalah divisi finance atau keuangan. Tanpa divisi keuangan mungkin perusahaan kita nggak bisa berkembang karena keuangan nggak terkelola dengan baik.
Divisi ini pun makin terbantu dengan adanya teknologi keuangan seperti Spenmo yang bisa diakses di laman https://spenmo.id/. Melakukan transaksi pembayaran secara online lebih mudah dengan biaya flat.
Susunan Struktur dan Jabatan di Perusahaan
Sebelum Teman-teman mengetahui berbagai divisi perusahaan maka sebaiknya kalian harus tahu dulu susunan struktur dan jabatan di sebuah perusahaan secara sederhana.
Secara sederhana terdapat 3 struktur serta jabatan di perusahaan, terutama yang baru berdiri seperti:
Direksi
Para pemegang kedudukan direksi bertugas untuk memimpin arah bisnis perusahaan. Direksi terdiri dari 6 orang dengan posisi 1 orang direktur utama, 6 direktur dan 3 orang wakil direktur.
Rapat direksi biasa dilakukan untuk melihat perkembangan dan bagaimana langkah pengembangan perusahaan ke depannya. Tentunya peran direksi tetap dibantu oleh staf lain di divisi yang sama.
Direktur
Pada perusahaan besar terdapat perbedaan besar antara direktur utama dengan direktur. Direktur utama bertugas untuk mendukung kemajuan perusahaan, melakukan pengawasan, menentukan kebijakan, dan lainnya.
Kemudian, terdapat direktur yang mewakili setiap divisi. Jadi, setiap direktur memiliki tugas yang berbeda. Selain itu, direktur juga bisa mengangkat, memberhentikan, dan memberikan peraturan tertentu yang sesuai dengan divisinya.
Manager
Struktur jabatan berikutnya adalah manajer yang menjadi penghubung antara staf dengan petinggi. Para manajer juga menjadi pengelola utama di divisinya. Dia juga yang mendapatkan laporan awal dari karyawan yang kemudian melaporkannya kepada para petinggi.
Beberapa Divisi yang Harus Ada di Perusahaan
Divisi-divisi dalam organisasi perusahaan cukup banyak terutama di perusahaan besar. Namun, untuk perusahaan kecil mungkin jumlah divisinya nggak bisa sebesar perusahaan besar karena keterbatasan sumberdaya dan juga dana.
Akan tetapi, terdapat 5 divisi yang wajib ada karena jika nggak tersedia maka operasional perusahaan akan terhambat. Adapun divisi-divisi tersebut antara lain:
1. Divisi Produksi
Divisi produksi merupakan bagian yang mengurus kegiatan produksi barang. Bagian ini sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang produk. Hal yang sama mungkin bisa kita gunakan untuk yang bergerak di bidang jasa namun dengan nama berbeda.
Tugas utama divisi ini adalah memproduksi barang dan jasa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan dipesan oleh customer.
Divisi ini merupakan ujung tombak perusahaan karena produk dan jasa berkualitas lah yang dilihat langsung oleh customer.
Jika produk dan jasanya baik maka customer akan suka dan mungkin merekomendasikan perusahaan kita. Karenanya, orang-orang di bagian produksi harus memiliki skill yang mendukung.
2. Divisi Pemasaran
Tugas divisi dalam perusahaan terutama pemasaran adalah melakukan promosi dan membuat campaign yang menarik sehingga bisnis dan brand yang dimiliki lebih mudah dikenal masyarakat luas.
Divisi ini juga akan menyusun network pemasaran seluas dan seefektif mungkin. Bentuk pemasaran bisa dengan mengikuti event, membuat iklan di berbagai media, menjadi sponsor acara dan lain sebagainya.
Divisi ini juga akan menghitung biaya pemasaran agar nggak terlalu membebani perusahaan.
3. Divisi Personalia
Divisi ini berhubungan langsung dengan karyawan secara umum. Bidang ini biasa dikenal dengan HRD dan tugas utamanya adalah mengelola SDM secara administratif, penggajian, absensi, surat tugas, surat pemecatan, dan lainnya.
Bagian personalia juga akan membuat program yang bisa mengembangkan skill dan bonding setiap karyawan. Bagian ini juga yang bekerja menegur karyawan yang bermasalah.
4. Divisi Umum
Divisi ini merupakan bagian yang paling sibuk karena tugasnya adalah membantu divisi lain agar kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan normal. Setiap perusahaan bisa memiliki deskripsi yang berbeda-beda untuk divisi ini.
Namun, secara umum divisi umum akan mengerjakan administrasi, membuat pengadaan baik invoice dan menghubungi vendor sampai barang datang, membantu divisi lain yang membutuhkan, perantara bidang eksternal dan internal, dan lainnya.
Untuk perusahaan besar bagian divisi umum memiliki karyawan terbanyak karena bantuan dari general affair sangat penting.
Karyawan di divisi ini biasa dipindah-pindah tergantung pada kebutuhan. Contohnya, pada akhir tahun karyawan divisi umum yang paham keuangan akan ditugaskan untuk membantu tutup buku.
5. Divisi Keuangan
Salah satu bagian yang nggak boleh hilang adalah keuangan. Divisi tersebut memiliki tugas penting yang nggak hanya mencatat transaksi harian, mingguan, dan bulanan tetapi juga mengurus semua transaksi yang ada.
Bagian keuangan juga membuat laporan keuangan yang nantinya berguna sebagai laporan, melakukan perhitungan untung dan rugi, mengatur pemasukan dan pengeluaran perusahaan dan lainnya.
Untuk perusahaan kecil divisi ini bisa dikerjakan oleh satu orang saja tetapi semakin besar ukurannya maka jumlah pegawai harus bertambah.
Karena, semakin bertambah divisi, proyek dan kerjasama bisnis juga semakin bertambah. Maka orang keuangan yang harus meng-handle bagian tersebut harus bertambah. Jika nggak, maka bagian keuangan akan keteteran dan laporan keuangan yang nggak baik.
Itu dia beberapa divisi yang harus ada di perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Teman-teman, ya!
0 Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan silahkan tinggalkan komentar anda.